UNCP NURMAYASARI BLOG'S
D'jimbas
Minggu, 06 Juli 2014
Rabu, 11 Juni 2014
ciri-ciri cinta sejati
Bagaimana mengetahui ciri ciri cinta sejati, ketika
kita berada dalam sebuah hubungan yang menuju ke arah yang lebih serius? Berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi seorang Nurmayasari..hehehe,. Saat menjalani sebuah hubungan dekat dengan lawan
jenis atau yang biasa disebut pacaran ini, menginginkan untuk menjalin
hubungan ke tahapan yang lebih serius, tapi tentu saja selalu ada
pikiran yang menyelimuti apakah dialah yang benar-benar menjadi cinta
sejati anda? Ketahuilah tanda tanda cinta sejati pada pasangan anda,
pada tips berikut ini.
____besar kemungkinan dialah CINTA SEJATI MU..
___Insya ALLAH
_For Sakti fadry sujiman
-----miss you
Membuat hidup lebih bahagia
Rasa bahagia, suka cita merupakan pertanda baik untuk menjalani hubungan yang baik seperti juga pada saat mengalami pacaran jarak jauh. Kebersamaan dengan pasangan membuat anda merasa bahagia, meskipun selalu ada kerikil-kerikil hubungan namun bisa dilewati dan membuat hubungan terasa semakin bahagia. Jika hubungan ini terasa selalu bahagia, mungkin dia adalah pasangan hidup yang anda cari.
Memberikan rasa aman dan nyaman
Ciri ciri cinta sejati yang ada pada pasangan ini bisa anda rasakan dengan kenyamanan dan rasa aman dalam menjalani hubungan. Rasa nyaman terasa ketika anda, hanya cukup membutuhkan kehadiran dia. Semua bisa berjalan dengan baik ketika anda bersamanya dengan perasaan aman pada hubungan anda karena ciri ciri pacar setia yang membuat anda percaya.
Membuat anda lebih kuat
Sifat wanita yang sensitif terkadang membuat wanita sering menangis namun, ketika anda bersedih dirinya siap menghibur dan membuat anda kembali tersenyum untuk menghadapinya. Mendengarkan apa yang anda rasakan dan mencoba memberikan perhatian dengan memberikan nasihat yang membuat anda lebih bersemangat dalam menjalaninya.
---teringat saat moment nangis2 pas disuruh nulis sms ke no.sendiri---hehehe
Membuat diri anda berkembang
Ciri ciri cinta sejati yang tulus adalah melihat pasangan bahagia dan berhasil meraih apa yang di cita-citakan. Ketika dia memberikan support pada apa yang menjadi impian anda untuk membuat diri anda berkembang sampai mencapai kesuksesan, merupakan tanda tanda cinta sejati yang selalu ingin melihat anda bahagia.
____besar kemungkinan dialah CINTA SEJATI MU..
___Insya ALLAH
_For Sakti fadry sujiman
-----miss you
Ciri Ciri Cinta Sejati
Ciri ciri cinta sejati sebenarnya bisa anda rasakan dengan perubahan yang terjadi pada diri anda. Hubungan dekat secara emosional yang dilakukan dengan menjaga hubungan dengan pacar tersebut dilakukan untuk membuatnya mampu mencapai hubungan yang lebih serius, tapi apakah dia orang yang benar-benar tepat? simak cara berikut ini untuk memahami tanda tanda cinta sejati, apakah ada pada dirinya?Membuat hidup lebih bahagia
Rasa bahagia, suka cita merupakan pertanda baik untuk menjalani hubungan yang baik seperti juga pada saat mengalami pacaran jarak jauh. Kebersamaan dengan pasangan membuat anda merasa bahagia, meskipun selalu ada kerikil-kerikil hubungan namun bisa dilewati dan membuat hubungan terasa semakin bahagia. Jika hubungan ini terasa selalu bahagia, mungkin dia adalah pasangan hidup yang anda cari.
Memberikan rasa aman dan nyaman
Ciri ciri cinta sejati yang ada pada pasangan ini bisa anda rasakan dengan kenyamanan dan rasa aman dalam menjalani hubungan. Rasa nyaman terasa ketika anda, hanya cukup membutuhkan kehadiran dia. Semua bisa berjalan dengan baik ketika anda bersamanya dengan perasaan aman pada hubungan anda karena ciri ciri pacar setia yang membuat anda percaya.
Membuat anda lebih kuat
Sifat wanita yang sensitif terkadang membuat wanita sering menangis namun, ketika anda bersedih dirinya siap menghibur dan membuat anda kembali tersenyum untuk menghadapinya. Mendengarkan apa yang anda rasakan dan mencoba memberikan perhatian dengan memberikan nasihat yang membuat anda lebih bersemangat dalam menjalaninya.
---teringat saat moment nangis2 pas disuruh nulis sms ke no.sendiri---hehehe
Membuat diri anda berkembang
Ciri ciri cinta sejati yang tulus adalah melihat pasangan bahagia dan berhasil meraih apa yang di cita-citakan. Ketika dia memberikan support pada apa yang menjadi impian anda untuk membuat diri anda berkembang sampai mencapai kesuksesan, merupakan tanda tanda cinta sejati yang selalu ingin melihat anda bahagia.
Ciri Ciri Cinta Sejati
Ketika ciri ciri sejati telah anda temukan pada pasangan anda, ketahuilah bahwa dia memang benar-benar pasangan yang tepat karena alasan berikut :- Dia telah mencintai anda dengan hatinya dengan apa adanya diri anda
- Memahami apa yang anda inginkan dan mencoba untuk memberikan dukungan yang anda butuhkan
- tanda tanda cinta sejati terlihat ketika dia telah membawa anda pada pembicaraan ke arah masa depan hubungan anda
- nahhhh Itulah di atas beberapa ciri-ciri yang bisa saya share di blog ini.. selamat mengamati pasangan anda...
Kamis, 08 Mei 2014
trans studio makassar
ini liburan ku bersama sang kekasih Sakti fadry sujiman, S.H di trans
studio makassar, cieee, liburan ku kali berhub. dengan wisuda H-4 unutk
gelar S1, sekalian memberikan semangat untuk sang kekasih yang pada
saat itu akan ujian meja juga di UNV.Hasanuddin, yang alhamdulillah
beliau telah mnyelesaikn pendidikan nya dgn Predikat cum laude dgn IPK
3,90. Selamat sayang.... nah berikut dokumentasi kami yang kami abadikan
di trans studio makassar. 18 april 2014 lalu,
Senin, 05 Mei 2014
tantangan administrasi pembangunan di era globalisasi
BAB I PENDAHULUAN
Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh
negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah
suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek
kehidupan bangsa.
Administrasi
Pembangunan menggunakan dua fungsi yaitu Pembangunan Administrasi dan
Administrasi Pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi untuk
menghasilkan suatu kebijakan. Partisipasi masyarakat diperlukan agar kebijakan
tersebut bisa berhasil dan tercapailah perubahan ke arah modernisasi,
pembangunan bangsa dan pembangunan sosial.
Dari
sudut praktik, administrasi pembangunan merangkum dua kegiatan besar dalam satu
pengertian, yakni administrasi dan pembangunan. Dengan demikian, administrasi
pembangunan memiliki nilai-nilai yang dikandung dalam administrasi dan
pembangunan dengan paradigma yang sejalan.
Saat
menelaah administrasi pembangunan, ada dua hal mendasar yang perlu dibedakan,
yaitu administrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi
BAB II ISI
Administrasi bagi pembangunan
Administrasi bagi pembangunan adalah administrasi dari dan
bagi pembangunan, di mana biasanya menggunakan pendekatan manajemen, karena
bersangkutan dengan manajemen pembangunan. Dalam hal ini, manajemen pembangunan
tersebut meliputi :
- Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan diperlukan
karena kebutuhan pembangunan lebih besar daripada sumber yang tersedia. Dengan
demikian, perencanaan pembngunan sangat penting untuk mengambil keputusan yang
tepat sesuai dengan visi pembangunan.
Adapun dalam perencanaan memiliki
beberpa unsur, antara lain:
- Tujuan akhir yang dikehendaki,
- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya,
- Jangka waktu,
- Masalah-masalah yang dihadapi,
- Modal atau sumber daya yang akan digunkan,(6) kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya,(7) orang,organisasi, atau badan pelaksananya, dan (8) mekanisme pemantauan,evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
- Pengerahan Sumber daya
Pengerahan sumber daya diartikan sebagai upaya untuk
memobilisasi sumberdaya yang diperlukan untuk menunjang tujuan oraganisasi.
- Penganggaran
Pembangunan administrasi
Dalam
kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan
administrasi, adalah perubahan sikap birokrasi[1] dengan unsur :
1. Birokrasi harus dapat membangun partisipasi
rakyat.
2. Birokrasi hendaknya tidak cenderung
berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang
berdaya.
3. Peran birokrasi harus bergeser dari
mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari memberi menjadi memberdayakan.
4.
Mengembangkan keterbukaan dan ke bertanggung
jawaban.
Sejarah
administrasi pembagunan
- Negara yang menang pada perang dunia II berhasrat untuk membantu negara yang kalah perang melalui Rencana Marshall dari Amerika.
- Munculnya negara baru. Perlu ada bantuan dari negara yang dahulu menjajah sebagai bentuk “tanggung jawab moral” Munculnya bantuan dengan maksud menjadikan negara bekas jajahan sebagai sumber bahan mentah dan sebagai pasar dari produknya.
Rencana Marshall
Diberi nama sesuai dengan nama Sekretaris
Amerika Serikat yaitu George Marshall[2].
Nama aslinya adalah Program Rekoveri Eropa. Program ini ditawarkan kepada
negara-negara sekutu Amerika Serikat yaitu Eropa Barat dengan bantuan sebesar
US$ 13,000,000,000.00 selama 4 tahun sejak 12 Juli 1947. Program ini juga ditawarkan kepada negara
Uni Soviet dan sekutunya tetapi ditolak karena mensyaratkan perubahan politik
dan kontrol dari luar. Hal ini dipandang sebagai awal lahirnya Integrasi Eropa
seperti yang kita lihat saat ini. Program ini dijalankan oleh Economic
Cooperation Administration (ECA). Salah satu misi ECA adalah membendung
pengaruh Soviet di Eropa
Macam bantuan
- Bantuan Bidang Politik
- Mempertahankan kelompok elit yang sepaham
- Memperluas lingkaran pengaruh
- Mencegah kekuasaan politik ke kelompok yang menjadi lawan negara tersebut.
- Menjaga sikap politisi negara yang diberi bantuan
- Bantuan Bidang Ekonomi
- Bantuannya tidak “gratis” (bersifat altruistik semata-mata), karena dengan motif agar menjadi sumber bahan mentah dan menjadi bagian dari pasar internasionalnya
- Bantuan ekonomi biasanya dalam bentuk hutang yang bisa mencekik generasi selanjutnya.
- “Hibah/bantuan” sebenarnya tidak gratis, karena dibayar dengan “sikap bersahabat”
- Bantuan Bidang Militer
- Penghibahan/penjualan senjata
- Pendidikan militer bagi perwira
- Pengiriman tenaga ahli dari negara maju
- Bantuan Bidang Teknik.
- Mengirimkan pakar ke negara yang membutuhkan (negara baru/kalah perang)
- Membangun institusi pendidikan di negara yang membutuhkan.
- Bantuan dalam bentuk fisik.
Bantuan
tersebut menyadarkan para ahli
di negara maju bahwa:
- Teori administrasi negara tidak dapat diterima begitu saja di negara kalah perang/baru.
- Perlu adanya ilmu administrasi khusus yang mengarah pada pembangunan atas dasar pemikiran inilah lahir Administrasi Pembangunan.
- Perlu adanya perbandingan Administrasi Negara.
7 Ide pokok administrasi pembangunan
- Pembangunan merupakan proses.
- Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan.
- Terdiri dari tahap-tahap yg di satu pihak bersifat independen akan tetapi di pihak lain bersifat tanpa akhir (never-ending)
- Pembangunan merupakan upaya yg secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk dilaksanakan.
- Pembangunan dilakukan secara terencana (Mengambil keputusan saat ini untuk waktu yang akan datang).
- Rencana pembangunan mengandung makna perubahan dan pertumbuhan.
- Pertumbuhan: peningkatan kemampuan suatu negara bangga untuk berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan eksistensinya.
- Perubahan: suatu negara harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yang berbeda dari waktu ke waktu.
- Pembangunan mengarah kepada modernitas.
- Modernitas: cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya.
- Cara berpikir yang rasional dan sistem budaya yang kuat tetapi fleksibel.
- Tidak identik dengan “westernizes”
- Modernitas tsb melalui berbagai kegiatan pembangunan yang multidimensional (Mencakup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengejawantah dalam bidang poleksosbudhankam).
- Semua hal di atas ditujukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa yang bersangkutan sejajar dengan bangsa lain.
Administrasi Negara dalam Pembangunan Nasional
A.
Peranan Administrasi Negara dalam Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional sebagai
pengamalan Pancasila diselenggarakan oleh pemerintah bersama-sama seluruh
rakyat. Sebagaimana terakhir ditegaskan dalam GBHN 1993, “ Berhasilnya
pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila tergantung pada peran serta
aktif masyarakat serta pada sikap mental, tekad dan semangat, serta ketaatan
dan disiplin para penyelenggara Negara serta seluruh rakyat Indonesia.“
Dalam rangka pembangunan nasional,
pemerintah tidak hanya melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan tetapi juga
sekaligus melaksanakan tugas pembangunan, yaitu untuk mengarahkan, menggerakkan
dan mengendalikan pembangunan secara lancar, serta meningkatkan peran aktif
masyarakat dalam pembangunan.
Tugas umum pemerintahan adalah
kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh pemerintah pada umumnya dalam rangka
pemberian pengayoman dan pelayanan untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman,
dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dalam rangka fungsi pengayoman dan pelayanan
tersebut tercakup tugas pokok perumusan dan penetapan kebijaksanaan nasional,
kebijaksanaan umum, kebijaksanaan pelaksanaan dan kebijaksanaan teknis;
pemberian bimbingan, pembinaan dan perizinan; pengelolaan kekayaan milik Negara;
penyediaan informasi dan sebagainya. Sedang tugas-tugas pembangunan adalah
tugas-tugas pemerintah dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pembangunan yang
meliputi kegiatan-kegiatan penyusunan rencana, pemrograman, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nsioanl secara
efisien dan efektif. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
mengarahkan, menggerakkan, memantau, mengendalikan dan meningkatkan peran serta
aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
Dalam hubungannya dengan tugas
pembangunan, pemerintah berkewajiban dan mengutamakan ketelibatannya dalam
pemberian pengarahan, bimbingan dan menciptakan iklim yang menggairahkan
masyarakat untuk membangun seta menumbuhkembangkan prakarsa, kreativitas,
oto-aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk membangun. Sehubungan dengan hal
tersebut, pemerintah berperan sebagai pembaharu/innovator, stabilisator,
penggerak pembangunan (agent of
development), penggerak modernisasi (agent
of modernization) dan penggerak perubahan (agent of change).
Sistem administrasi negara Indonesia
adalah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara Republik
Indonesia, dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan aparatur
negara serta segenap dana dan daya demi terciptanya tujuan nasional dan
terlaksananya tugas Negara Republik Indonesia seperti ditetapkan dalam UUD
1945.
Dengan demikian, tugas, fungsi dan
peranan administrasi negara dalam pembangunan adalah identik dengan tugas,
fungsi serta peranan pemerintah Negara itu sendiri, dan dilaksanakan oleh
aparatur negara. Memperhatikan tugas dan fungsi administrasi negara tersebut,
maka dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan nasional sebagian besar
ditentukan oleh kemampuan administrasi negara.
B.
Pendayagunaan Administrasi Negara
1.
Tujuan
a.
Mengembangkan sistem administrasi Negara Republik Indonesia sebagai penjabaran
Pancasila, dan UUD 1945 dalam administrasi negara Republik Indonesia.
b.
Agar administrasi negara mampu mendukung pembangunan nasional dan menjawab
kebutuhan dinamika bangsa.
c.
Terwujudnya administrasi pemerintahan yang berdisiplin, cakap, produktif,
berdaya guna, baehasil guna, bersih dan berwibawa dalam menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan dengan dilandasi siap tanggap dan semangat
pengabdian pada masyarakat, bangsa dan Negara sesuai Pancasila dan UUD 1945.
d.
Untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas aparatur dalam melayani, mengayomi
dan menumbuhkan prakarsa dan peran serta masyarakat dan khususnya dunia usaha
dalam pembangunan, serta sikap
tanggapnya terhadap pandangan-pandangan dan aspirasi yang hidup dalam
masyarakat.
e.
Untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah dalam menumbuhkan dan
memanfaatkan potensi dan peluang yang tebuka dalam tatanan kehidupan ekonomi
nasional, regional dan gobal dengan tetap mengindahkan prinsip-prinsip
demokrasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
2.
Sasaran
a.
Sasaran jangka panjang
Sasaran jangka panjang pembangunan/pendayagunaan administrasi
dan aparatur negara adalah “mewujudkan pemerintahan yang bersih, berkemampuan
dan berwibawa.”
b.
Sasaran jangka menengah
Sebagaimana dengan bidang-bidang pembangunan lain
berdasarkan sasaran jangka panjang, dalam GBHN ditetapkan Arah dan Kebijaksanaan Pembangunan Lima Tahun baik secara Umum
maupun Khusus Bidang Aparatur Pemerintah.
3.
Strategi
a.
Pembangunan administrasi negara merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional serta untuk mendukung pelaksanaan semua bidang pembangunan.
b.
Pembangunan administrasi bersifat terus menerus, menyeluruh dalam semua aspek
administrasi negara dan dalam semua bidang tugas umum pemerintahan dan
pembangunan dan disemua jajaran dan perangkat aparatur.
c.
Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, berencana dan berdasarkan prioritas,
serta dimulai dengan perbaikan terhadap yang telah ada.
d.
Diterapkan asas sentralisasi kebijaksanaan dan desentralisasi pelaksanaan (centralized guidance and decentralized
implementation).
SEPULUH TANTANGAN UTAMA PEMBANGUNAN MASA DEPAN
1. Globalisasi ekonomi
2. Pengangguran
3. Tanggung jawab sosial
4. Pelestarian lingkungan hidup
5. Peningkatan mutu hidup
6. Penerapan norma-norma moral dan
etika
8. Pergeseran konfigurasi
demokrasi
9. Penguasaan dan pemanfaatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
10. Tantangan di bidang politik,yang
kesemuanya disoroti dari sudut pandang tanggapan yang harus diberikan di bidang
administrasi.
1. PENERAPAN NORMA-NORMA MORAL DAN
ETIKA
Keterkaitan tersebut dalam penerapan yang
berlaku dalam semua tindakan yang di lakuaknya,perwujudannya pun sungguh
beraneka ragam dan sekedar sebagai contoh,tujuh di antarnya di singgung berikut
ini : 1. Dalam upaya mencapai tujuan norma-norma moral dan etika pasti tidak
membenarkan penggunaan segala cara untuk mencapai tujuan. 2. Loyalitas yang di
maksud di sini ialah kesetian kepada berbagai pihak di mana sesorang menajadi
anggota. 3. Kejujuran kepada diri sendiri organisasi,mitar kerja dan masyarakt
luas. 4. Etos kerja ,setiap orang yang berkarya pada suatu organisasi selalu
terkait pada etos kerja yang di terapakan dan disepakati bersama. 5. Iklim
keterbuakan,termasuk penciptaan suasana saling mendukung dan saling
mempercayai. 6. Pemberdayan sumber daya manusia dalam organisasi. 7. Ketaatan
pada peraturan perundang-undangan.
2. KEANEKARAGAMAN TENAGA KERJA
Keanekaragaman tanaga kerja sebagai salah satu tantangan sentral dimasa depan
timbul karena berbagai faktor,seperti emansipasi wanita,akses kepada pendidikan
formal yang semakin terbuka,makin kuatnya tuntutan agar para pengguna tenaga
kerja tidak bertindak diskriminatif terhadap para pekerja,berdasarkan suku ras,warna
,kulit,jenis kelamin,nasioanlitas daerah,usia,dan agama dan bahkan juga
pergesaran dalam nilai-nilai budaya yang di anut oleh warga masyrakat.faktor
penyebabnya adalah :
1. Makin banyak wanita karir. 2. Para istri sebagai pencari nafka utama. 3.
Para istri bekerja untuk menambah penghasialan suami. 4. Makin banyaknya
ibu-ibu muda memasuki lapangan kerja. 5. Anak-anak sebagai tenaga kerja. 6.
Warga masyarakat yang menderita kelainan seksual. 7. Para pendatang sebagai
tenaga kerja. Berbagai implikasi dari keanekaragaman tenaga kerja yang harus di
tangani oleh berbagai organisasi antara lain adalah perubahan dalam proses
requitmen,perubahan pada proses seleksi,kebijaksanaan
penempatan,penugasan,kebijaksanan kepesertaan pada program pelatihan dan
pengembangan,sistem imbalan,pola pembinaan karir,sistem promosi,jam kerja dan
praktek kerja lembur dan kebijaksanan tentang cuti tahuan serta cuti di luar
tanggungan.
3.
KONFIGURASI DEMOGRAFI Konfigurasi demografi adalah bahwa penduduk terbagi atas
tiga kategori yaitu : penduduk yang belum memasuki lapangan pekerjaan,penduduk
yang tergolong pada angkatan kerja dan penduduk termasuk pada kategori purnakarya.
Implikasinya dari kenyatan bahwa yang harus di pikul oleh penduduk yang masih
produktif yaitu yang termasuk pada angktan kerja akan semakin berat karena
meraka harus mencari nafkah sedemikain rupa sehingga penghasilanya dapat
menghidupi diri sendiri,anak-anak,orang tua usia lanjut yang menjadi
tangungannya , oleh karena itu para pimpinan organisasi harus mampu menemukan
dan menerapkan sistem imbalan yang efektif.
4.
PENGUASAN DAN PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Perkembangan ilmu
pengetahuan ,dewasa ini sering terdengar ungkapan bahwa ilmu pengetahuan dan
teknologi,sebagai salah satu produknya,belum pernah berkembang sepesat seperti
sekarang ini.Tiga implikasi yang menojol dari perkembangan tersebut ialah
sebagai berikut :
Dengan dinamika yang makin tinggi umat manusia
memerlukan instrumenv yang ilmiah yang dapat di
guankan untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapai dan perkembangan ini
merupakan hal yang sangat positif karena dengan demikian nilai ilmiah suatu
disipiln ilmu menampakan diri pada aplikasinya.
Ilmu pengetahuan yang berkembang denagn pesat melahirkan disiplinv
ilmiah baru yang bersifat spesialistik dan dengan demikian lebih ampuh sebagai
pemecah permasalah yang di hadapi dalam segi kehidupan dan penghidupan umat
manusia.
Sebagi tantangan,perkembangan demikian
menuntut upaya sadar danv sistematis dari berkepentingan
untuk selalu memutakhirkan ilmu dan pengetahuanya.
5.
BIDANG POLITIK SEBAGAI TANTANGAN Masih terlihat lima perkembangan geopolitik
yang menjadiakn dunia belum sepenuhnya bebas dari ancaman perang dunia,perang
ragional dan perang lokal : 1. Di berbagi bagian dunia masih terdapat despot
yang memrintah bangsanya denagn tangan besi secara diktatoral dan proses
demokratisasi di bidang politik tidak terjadi sama sekali. 2. Berbagai negara
masih terus memperkuat dan memperluas hegemoninya di bidang politik,ekonomi dan
militer. 3. Di banyak negara terdapat gerakan-gerakan separatis. 4. Di banyak
negara bangsa timbul gerakan-gerakan ekstrem fundamentalis berdasarkan agama.
5. Melihat adanya pandangan tentang supermasi bangsa tertentu yang antar lain
berakibat pada pelevehan martabat bangsa lain dan menolak kehadirannya
bangsa-bangsa lain itu di negara yang bersangkutan. Pembahasan ini menunjukan
bahwa untuk mencapai tujuannya dan mempertahankan eksistensinya untuk
meningkatkan kemampuanya memecahkan berbagai permasalahan yang di hadapai
dengan mengandalkan kemampuaan dan kekuatan negara yang bersangkutan.
10 tantangan masa depan
- Globalisasi Ekonomi
- Pengangguran
- Tanggung Jawab Sosial
- Pelestarian Lingkungan Hidup
- Peningkatan Mutu Hidup
- Penerapan norma-norma moral dan etika
- Keanekaragaman tenaga kerja
- Pergeseran konfigurasi demografi
- Penguasaan dan pemanfaatan perkembangan IPTEK
- Tantangan di Bidang Politik
Tantangan utama dalam pembangunan
negara berkembang di masa depan
Dari
berbagai uraian, disertai melihat apa yang terjadi dewasa ini serta melihat
kedepannya, dapat ditarik suatu uraian mengenai tantangan yang akan dihadapi
kedepannya oleh negara-nagara di dunia, khususnya negara berkembang dalam
menjalankan pembangunan. Adapun tantangan tersebut meliputi (sondang p
siagian;2007);
Globalisasi ekonomi
Globalisasi saat ini sedang
gencar-gencarnya dicetuskan oleh dunia, terutama oleh negara-negara maju dan
negara yang merasa mampu mengambil tempat dan kesempatan. Dalam globalisasi,
batas dari setiap negara sudah tidak jelas mengingat adanya kebebasan dari
setiap negara maupun warganya untuk melakukan berbagai hal yang menyangkut
ekonomi seperti adanya investasi dari pihak asing. Dengan kata lain,
globalisasi mensyaratkan bentuk persaingan yang kompetitif. Ini merupakan
tantangan yang harus diwaspadai maupun dimanfaatkan oleh negara berkembang.
Secara kemampuan dan kehebatan, harus diakui bahwa negara maju tentu memiliki
kemampuan untuk menguasai pasar dengan memasukkan berbagai produk-produknya
terhadap negara berkembang. Oleh karena itu, dalam hal ini negara berkembang
harus segera mampu untuk membuat kebijakan agar memiliki ruang gerak demi tidak
terjajahnya produk asli butan dalam negeri di negeri itu sendiri. Jiak terjadi,
maka dampak kedepannya adalah ekonomi yang tidak tumbuh yang mengakibatkan
semakin banyaknya kemiskinian.
Masalah pengangguran
Masalah pengangguran memang
merupakan masalah yang cukup rumit yang pemecahannya juga masih belum bisa
dipastikan. Banyak anggapan bahwa untuk menanggulangi tingkat pengangguran,
maka harus diciptakan lapangan pekerjaan yang banyak. Hal ini tentunya tidaklah
semudah membalikkan telapak tangan mengingat tidak hanya factor ekonomi dalam
membangun lapangan pekerjaan saja yang menjadi kendala, tetapi kemampuan dari
masyarakat itu sendiri yang juga harus ditingkatkan mengingat ketika lapangan
pekerjaan sudah ada, maka karyawan yang dicar tentunya adalah yang handal dan
memiliki kemampuan.
Masalah pengangguran terbagi tiga,
yakni: 1. Perihal pengangguran terbuka, yakni tidak bekerjanya tenaga kerja
yang seharusnya bekerja. 2. Perihal pengangguran terselubung, yakni terjadinya
pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan. Hal ini dikarenakan seseorang
tersebut sebenarnya sudah memiliki pekerjaan, akan tetapi ternyata
produktivitasnya rendah sehingga ketika perusahaan ternyata sudah semakin besar
atau pun jiak dalam mengalami masalah maka akan melakukan pemutusan hubungan
kerja terhadap karyawan tersebut. 3. Perihal pengangguran musiman, yakni dalam
periode tertentu memiliki pekerjaan, namun di periode berikutnya sudah tidak
lagi bekerja. Hal ini biasanya tejadi pada masyarakat tertentu seperti agraris
yang hanya sibuk ketika musim tanam saja. Setelah itu, mereka tidak lagi
memiliki pekerjaan dan menjadi pengangguran.
Tanggung jawab sosial sebagai
sebagai tantangan
Semakin besar pembangunan yang
dilakukan, maka harus diakui bahwa semakin besar pula tanggung jawab yang
diemban, termasuk tanggung jawab social. Tanggung jawab social diwujudkan
dengan kepedulian social, meliputi; 1. Penggunaan tenaga kerja setempat dalam
penyelenggaraan berbagai kegiatan organisasi sepanjang tenaga kerja local local
tersebut memenuhi berbagai persyaratan administrative dan perundang-undangan,
termasuk dalam arti jumlah dan mutunya. 2. Pemanfaatan masyarakat sekitar
organisasi sebagai pemasok bahan yang diperlukan. 3. Keterlibatan dalam
aktivitas social yang berlangsung di masyarakat sekitar. 4. Penyediaan sarana
dan prasarana umum dan social yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar dan
tidak hanya diperuntukkan bagi para karyawan organisasi dan para anggota
keluarganya. 5. Berperan aktif dalam membangun masyarakat sekitar sehingga
menjadi masyarakat yang mandiri dengan kemampuan yang lebih tinggi.
Pelestarian lingkungan hidup
Tantangan lainnya dalam pembangunan
adalah mengenai pelstarian lingkungan hidup. Hal yang memang terlihat cukup
sulit dalam tantangan ini adalah pembangunan selalu diidentikkan dengan
kemajuan dan penggunaan teknologi tinggi sementara itu, efek dari teknologi
biasanya tidak jauh dari sesatu yang bersifat merusak lingkungan. Satu hal yang
harus kita sadari dalam hidup ini adalah bahwa menjaga lingkungan merupakan
hutang yang harus kita bayar terhadap generasi berikutnya. Oleh karena itu,
dalam pembangunan, aspek lingkungan hidup menjadi hal mutlak yang harus
mendapat perhatian lebih. Peningkatan mutu hidup Peningkatan mutu hidup lebih
beroientasi pada pengakuan atas harkat dan martabat manusia sebagai insan
politik, insan ekonomi, makhluk social, dan sebagai individu yang mempunyai
jati diri yang khas. Penerapan norma-norma moral dan etika Manusia sebagai
makhluk yang dilengkapi dengan daya pikir, akal, dan nalar harus memperhatikan
aspek moral dan etika dalam kehidupan. Pembangunan merupakan sesuatu yang akan
membawa dampak perubahan, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dapat menyebabkan
pergeseran nilai moral dan etika. Manusia terkadang melakukan cara apa saja,
termasuk cara-cara yang tidak halal dalam mewujudkan keinginannya. Ini menjadi
sesuatu yang perlu dihindari agar tercipta suatu entuk pembangunan yang bersih
dan sesuai tujuan pembangunan itu sendiri. Hal ini dikarenakan, sesuatu yang
dimulai dengan ketidakbaikan akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang tidak
diinginkan meskipun dalam beberapa hal tujuan tercapai.
Keanekaragaman tenaga kerja
Manusia di muka bumi ini memang hany memiliki satu spesies,
yakni manusia itu senidiri. Namun, hal yang menjadi perhatian adalah bahwa
manusia ternyata memiliki keanekaragaman, baik menyangkut; jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan lain-lain. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan dimana diharapkan
tidak terjadinya suatu diskriminasi yang membuat pihak-pihak tertentu tidak
dapat bekerja di perusahaan tertentu.
Konfigurasi demografi
Konfigurasi demografi menyangkut
akan tiga hal, yakni; a. Penduduk yang belum waktunya memasuki lapangan pekerjaan
(anak-anak yang masih dalam batasan umur belum boleh bekerja) b. Penduduk yang
tergolong pada angkatan kerja, dan c. Penduduk yang tergolong purnakarya
Tantangan nya adalah, bagaimana
untuk ke depannya organisasi harus mampu melihat akan hal ini di mana penduduk
yang tergolong pada angkatan kerja/produktif harus menopang kehidupan penduduk
yang masih belum waktunya memasuki lapangan pekerjaan sdan penduduk yang sudah
tidak produktif lagi (lanjut usia). Salah satu solusinya adalah meningkatkan
system kompensasi kepada penduduk angkatan kerja tersebut.
Penguasaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Hal ini tentunya menjadi sesuatu
yang wajib mengingat era pembangunan sudah memasuki era globalisasi yang sarat
akan persaingan. Dalam persaingan, maka yang terbaiklah tentunya yang akan
menang. menciptakan sesuatu yang terbaik dan lebih baik lagi tentunya adalah
dengang teknologi yang semakin mutakhir. Mengembangkan suatu teknologi tentunya
harus memiliki ilmu pengetahuan pula.
Bidang politik sebagai tantangan
Dalam menjalankan suatu pembangunan, biasanya kental akan
campur tangan politik dalam menentukan rioritas dan kebijakan. Bidang politik
tentunya tidak saja hanya menyangkut partai politik, tetapi bagai mana
menjalankan Negara ini kedepannya juga termasuk kajian politik. Hal ini
tentunya dapat dicontohkan seperti pengaturan angkatan bersenjata dalam menjaga
stabilitas ekonomi dan bahkan di beberapa Negara dimanfaatkan untuk membantu
keamanan pembangunan suatu Negara.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Ø Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha
(administrasi) oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang
direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di
dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Administrasi Pembangunan menggunakan dua
fungsi yaitu Pembangunan Administrasi dan Administrasi Pembangunan. Kedua
fungsi tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan suatu kebijakan.
Partisipasi masyarakat diperlukan agar kebijakan tersebut bisa berhasil dan
tercapailah perubahan ke arah modernisasi, pembangunan bangsa dan pembangunan
sosial.
Ø 10 tantangan masa depan
- Globalisasi Ekonomi
- Pengangguran
- Tanggung Jawab Sosial
- Pelestarian Lingkungan Hidup
- Peningkatan Mutu Hidup
- Penerapan norma-norma moral dan etika
- Keanekaragaman tenaga kerja
Ø KEANEKARAGAMAN
TENAGA KERJA Keanekaragaman tenaga kerja sebagai salah satu tantangan sentral
dimasa depan timbul karena berbagai faktor, seperti emansipasi wanita,akses
kepada pendidikan formal yang semakin terbuka,makin kuatnya tuntutan agar para
pengguna tenaga kerja tidak bertindak diskriminatif terhadap para pekerja, berdasarkan
suku ras, warna ,kulit,jenis kelamin, nasioanlitas
daerah ,usia, dan agama dan bahkan juga pergeseran dalam nilai-nilai budaya
yang di anut oleh warga masyrakat. faktor penyebabnya adalah 1. Makin banyak wanita
karir.
2.
Para istri sebagai pencari nafkah utama.
3.
Para istri bekerja untuk menambah penghasilan suami.
4.
Makin banyaknya ibu-ibu muda memasuki lapangan kerja.
5.
Anak-anak sebagai tenaga kerja.
6.
Warga masyarakat yang menderita kelainan seksual.
7.
Para pendatang sebagai tenaga kerja.
Berbagai
implikasi dari keanekaragaman tenaga kerja yang harus di tangani oleh berbagai
organisasi antara lain adalah perubahan dalam proses requitmen, perubahan pada
proses seleksi, kebijaksanaan penempatan, penugasan, kebijaksanaan kepesertaan
pada program pelatihan dan pengembangan, sistem imbalan, pola pembinaan karir, sistem
promosi, jam kerja dan praktek kerja lembur dan kebijaksanaan tentang cuti
tahunan serta cuti di luar tanggungan.
Daftar Pustaka
- Blau, Peter M. (1972). Bureaucracy in Modern Society. New Jersey; Littlefield Adams & Co.
- Dwiyanto, Agus. dkk. (2002). Reformasi Budaya Reformasi di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Kajian Kebijakan dan Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
- Kartasasmita, Ginanjar. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: CIDES.
- Gie, The Liang. (1962). Pengertian, Kedudukan dan Perijinan Ilmu Administrasi. Yogyakarta: Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gadjah Mada.
- Gie, The Liang.(1976). Pengertian Administrasi di Indonesia. Suatu Tinjauan Kepustakaan. Yogyakarta: BPA-UGM.
- Gie, The Liang dan Sutarto. (1977). Pengertian, Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi. Yogyakarta: Karya Kencana.
- Salim, Emil. (1974). Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit F
8. P. Siagian, Sondang. 2007.
Administrasi Pembangunan : Konsep, Teori, dan Strateginya. Jakarta : Bumi
Aksara.
9. http://www.lintas.me/channel/woman/all/trending/1/&source=tips-cara.net&title=tantangan-tenaga-administrasi-di-era-globalisasi
Langganan:
Postingan (Atom)